Jumat, 16 Juni 2017

PTK IPA KELAS 1 Gerak Benda KTSP

PTK IPA KELAS 1 Gerak Benda KTSP

Cuma 350ribu sampai-500ribu. 


Hubungi Kami di 081222940294 (SMS/WA)
    



BAB I
PENDAHULUAN
A.        LatarBelakang
Kualitaspendidikanmeliputidiberbagaisektordanjenjangpendidikan, termasukjenjangpendidikandasar.Keberhasilanpendidikanbanyakdipengaruhiolehberbagaifaktortermasuk guru. Guru yang profesionalakanselaluberupayauntukmeningkatkanpemahamansiswaterhadapmateri yang diajarkan. Hal inisejalandengantujuanpendidikannasional yang dirincisebagaiberikut :
1. Mendidikadalahusahasadaruntukmeningkatkandanmenyiapkanpesertadidikmelaluikegiatanbimbingan, pengajarandanataulatihanbagiperannyadimasa yang akandatang.
2.         Pesertadidikadalahanggotamasyarakat yang berusahamengembangkan din melalui proses pendidikanpadajalurdanjenjangpendidikantertentu. Pesertadidikadalahanggotamasyarakat yang berusahamengembangkan       din melalui proses pendidikanpadajalurdanjenjangpendidikantertentu. (NgalimPurwanto, 1997: 42)
Dalamupayameningkatkan proses belajar, guru harusberupayamenciptakanstrategi yang cocok, sebabdalam proses belajarmengajar yang bermakna, keterlibatansiswasangatlahpenting, halinisesuaidenganpendapatMuhamad Ali, (1983 : 12) yang menyebutkanbahwakadarpembelajaranakanbermaknaapabila :
1.         Adanyaketerlibatansiswadalam proses belajarmengajar.
2.         Adanyaketerlibatanintelektual-emosionalsiswabaikmelaluikegiatanmenganalisa, berbuatdanpembentukansikap.
3.         Adanyakeikutsertaansiswasecarakreatifdalammenciptakansituasi yang cocokuntukberlangsungnya proses belajarmengajar.
Berkenaandenganhaltersebut di atas, metodademontrasidalampembelajaranakanlebihbermakna, sebabdenganmenggunakanmetodademontrasisiswaakanterlibatsecaralangsungdalam proses pembelajaran.
Mata pelajaran IPA merupakansalahsatumatapelajaran yang diajarkan di sekolahdasar, danmerupakanhasilkegiatanmanusiaberupapengetahuan, gagasandankonsep yang terorganisasitentangalamsekitar, yang diperolehdaripengalamanmelaluiserangkaian proses ilmiahantara lain penyelidikan, penyusunandanpengujiangagasan-gagasan.
Kehadiranmetodademontrasidalampembelajaran IPA akanlebihmempermudahbagi guru dalammenyampaikanmateri yang akandiajarkankepadasiswa.
Berdasarkanhasilrenungan yang penulislakukansetelahmelaksanakanpembelajaran IPA tentanggerakbenda, yang dilanjutkandenganevaluasi, tetapihasilnyatidakmemuaskan, makapenulissebagai guru kelasmenyadaribahwakesalahanberadapada guru bukanpadasiswa, antara lain pembelajaranberpusatpada guru, keterlibatansiswadalampembelajarankurangadakesempatanuntukterlibatlangsungdalam proses pembelajaran yang mengakibatkansiswapasifdanhasilevaluasi dari 34 siswa hanya 4 siswa atau hanya kurang lebih 11% siswa yang nilainya memenuhi standar KKM yaitu 70. Sedangkan rata-rata nilai anak-anak adalah 53,52 yang berarti dibawah standar KKM.Berlatarbelakangdaripermasalahantersebut, dipandangperlumelaksanakanPenelitianTindakanKelas, sebabPenelitianTindakanKelasmerupakansuatupenelitian yang bertujuanuntukmemperbaikidanmeningkatkanmutupembelajaran yang bersifat individual danluwes. (KasihaniKasbolah, 1998:22).
Jadi dasar dari penggunaan metode demonstrasi ini adalah untuk meningkatkan prestasi siswa yang belum bisa meraih KKM IPA, karena metode yang digunakan sebelumnya hanya metode biasa yang kurang efektif dan menyenangkan. Sehingga mengakibatkan siswa kurang bisa secara aktif dan efektif menerima pengajaran dari guru. Dengan metode demonstrasi ini diharapkan siswa lebih terlibat langsung dalam pemaparan materi sehingga membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran.
B.        PerumusanMasalah
Berdasarkanidentifikasimasalah yang dijadikanfokuspenelitianadalahmeningkatkanpemahamansiswatentanggerakbenda yang selamainidianggapsulitolehsiswa.
Untukmemudahkandalampelaksanaanpenelitian, rumusanmasalahdiperincisebagaiberikut :
a. Bagaimanakahperencanaanpembelajaranmenggunakanmetodademontrasiuntukmeningkatkankemampuansiswatentanggerak benda
b. Bagaimanakahpelaksanaanpembelajaranmenggunakanmetodademontrasidalammeningkatkankemampuansiswatentanggerak benda
c.          Bagaimanakahkemampuansiswadalamgerakbenda
C.        TujuanPenelitian
a.         Inginmengetahuidanmemahamirencanapembelajaran IPA tentanggerakbendaMetodademontrasi di KelasI SDNegeri2 Balak.
b.         Inginmengetahuidanmemahami proses berlangsungnyapembelajaran IPA dalamperubahanbendaberdasarkanmakanannya di KelasI SDNegeri2 BalakdenganmenggunakanalatperagaMetodademontrasi.
c.         Inginmengetahuikemampuandankelemahansiswa di KelasI SD Negeri2 BalakdalamkonsepperubahanbendaberdasarkanmakanannyasetelahpembelajaranmenggunakanalatperagaMetodademontrasi.
D.        HipotesisPenelitian
Hipotesis adalahdugaantentangsuatuhal yang akanterjadijikasuatutindakandilakukan, ataujawabanterhadapsuatumasalah yang ditelitidansecarateoritisdianggapmungkindan paling tinggitingkatkebenarannya (Sudarsono, 1996:65).
Berdasarkanhaltersebut di atas, makahipotesisdalampenelitianiniadalah "Hasil belajar siswatentanggerak bendaakanmeningkat, jikapembelajaranmenggunakanmetodademontrasi".
     E.        Ruang Lingkup Penelitian
                 Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada satu kelas, yaitu kelas 1 SDN 2 Balak, pilihan ini didasarkan pada pembelajaran yang sebelumnya kurang memenuhi standar KKM (70), dari 34 siswahanya 4 siswa yang memenuhi standar KKM tersebut dengan nilai rata-rata 53,52. Maka metode demonstrasi akan digunakan dikelas ini untuk memperbaiki nilai KKM mereka. Karena metode demonstrasi lebih menitik beratkan pada praktik dan keterlibatan siswa secara langsung dalam pembelajaran.
F.         ManfaatPenelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi baik secara teoritis maupun aplikatif. Secara teoritis dapat meningkatkan pemahaman tentang pembelajaran IPA, memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan ilmu pengetahuan mengenai pembelajaran dengan metode demonstrasi, serta sebagai pendorong bagi peneliti lanjut untuk melakukan penelitianyang lebih baik dan mendalam terhadap permasalahan yang sama sebagai tindak lanjut penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti, siswa, kepala sekolah, dan guru. Penjelasan masing-masing sebagai berikut.
1.                  Bagi peneliti
Memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan baru tentang fenomena yang terjadi pada siswa, sehingga menjadikan peneliti mudah untuk menyajikan dan memberikan metode yang penting dan menyenangkan dalam proses belajar mengajar dikelas.
2.         BagiSiswa
1)         Dapatmenguasaikonsep yang dipelajaraidantidakperbalisme.
2)         Dapatmenumbuhkanmotivasiuntukmempelajari IPA.
3)         Dapatmenumbuhkansikappositifsiswaterhadapmatapelajaran IPA.
3.         Bagi Kepala Sekolah
Dapat mengembangkan potensi guru dalam mewujudkan proses pembelajaran dikelas yang di bimbing oleh Kepala Sekolah, sehingga memudahkan Kepala Sekolah untuk mewujudkan Sekolah yang berprestasi.
4.         Bagi Guru
1)         Dapatmemberikanpengalaman yang sangatberhargadalamupayameningkatkankualitaspembelajaran IPA.
2)         Dapatmemberikangambarankemampuansiswadalammemahamibahan ajar/materitentangkonsepgerakbendaberdasarkanmakanannyadenganmempergunakanalatperagaMetodademontrasi.
G.        Definisi Operasional
Definisi operasional diberikan untuk menghindari kesalah fahaman terhadap istilah- istilah yang digunakan dalam dalam penelitian ini, maka dibuat definisi sebagai berikut.
1.      Prestasi adalah suatu pencapaian dari siswa yang memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh guru, dan telah dapat atau melampui standar yang telah guru berikan.
2.      Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu alam yang didasari oleh sesuatu kenyataan alam, yang muncul dari suatu keingintahuan dari proses yang terjadi pada kehidupan sehari-hari yang banyak menimbulkan fenomena-fenomena alam yang terjadi secara berkesinambungan, oleh karena itu. dilakukanlah riset untuk membuktikan fenomena-fenomena tersebut dalam bentuk ilmu pengetahuan.
3.      Gerak benda didefinisikan sebagai perpindahan suatu benda dari tempat semula ketempat lain karena adanya suatu gaya yang menggerakkannya, dalam hal ini ada beberapa cara menggerakkan benda yaitu dengan cara ditarik, di dorong, dilempar, ditendang dan lain sebagainya.
4.      Metode Demonstrasi adalah metode pengajaran yang dilakukan dengan cara memperagakan suatu benda dengan menjelaskan secara verbal agar materi yang disampaikan mudah difahami.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar