Sabtu, 03 Juni 2017

DOWNLOAD CONTOH PTK BAHASA INDONESIA TERBARU KELAS 5 SD

DOWNLOAD CONTOH PTK BAHASA INDONESIA TERBARU KELAS 5 SD

Cuma 350ribu sampai-500ribu. 


Hubungi Kami di 081222940294 (SMS/WA)

 

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sebagai pelaksana pembelajaran di kelas guru berperan penting, sekaligus sebagai pemegang kunci pembelajaran dalam mencerdaskan siswa sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial. Untuk itu guru dituntut menjadi seorang profesional, aktif, kreatif, inovatif, peka terhadap perkembangan pendidikan, penuh dedikasi, dan berkepribadian tinggi. Proses pembelajaran yang dilakukan guru hendaknya mengarah kepada pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM).
Guna mencapai tujuan tersebut, guru sebagai pengelola pendidikan di kelas harus mampu menunjukkan sikap profesional sebagai seorang guru yang layak untuk diteladani. Untuk meningkatkan profesionalitasnya, khususnya guru SD salah satunya adalah menempuh pendidikan Strata 1 PGSD. Dengan dasar ini artinya guru terus belajar (Long Life Education).
Penulis sebagai guru SD merasakan belum dapat melaksanakan pembelajaran sesuai yang diharapkan. Banyak permasalahan yang dihadapi penulis dalam pembelajaran, yang salah satunya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia (BI). Materi BI kelas V SD tentang “ menyusun kerangka sebuah karangan”, ternyata masih banyak siswa yang mengalaini kesulitan memahaminya. Download ptk bahasa indonesia sd doc
Belajar bahasa di SD merupakan dasar dari pendidikan di SLTP. Apabila dari dasarnya salah, maka untuk jenjang selanjutnya akan salah juga. Untuk itu batapa pentingnya pembelajaran bahasa Indonesia di SD khususnya tentang “ menyusun kerangka sebuah karangan.”
Dari 31 siswa kelas V SDN ............ pada pembelajaran sebelum siklus ternyata baru 20 % anak yang dapat memahaini tentang menyusun kerangka sebuah karangan melalui metode demonstrasi dan metode pembelajaran kontekstual, sedang siswa yang lain yaitu 80 % anak rata-rata belum memahami materi tersebut.
Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat kerangka karangan diperlukan banyak latihan sehingga dalam mengajar guru perlu memberikan latihan-latihan pada siswa
Penulis berharap melalui proses pembelajaran ini siswa benar-benar mampu menyusun kerangka sebuah karangan baik secara tertulis maupun lisan suatu peristiwa yang terjadi disekitarnya dengan baik dan benar, sehingga dapat dipergunakan sebagai bekal untuk belajar Bahasa Indonesia di jenjang pendidikan selanjutnya.
1.2 Identifikasi Masalah
Sebagai guru penulis merasa tertantang melaksanakan pembelajaran tersebut. Dengan pertimbangan wacana/bacaan merupakan dasar dalam belajar bahasa. Jika siswa tidak memahami dengan baik materi ini, di jenjang pendidikan selanjutnya siswa akan merasa kesulitan untuk belajar bahasa.
Memperhatikan permasalahan tersebut penulis mengadakan penugasan latihan dan curah pendapat bersama-sama dengan teman sejawat dari SDN ............ Kecamatan ............ Kabupaten ............, yang akhirnya penulis mendapat masukan, arahan maupun saran. Dari hasil penugasan latihan terdapat beberapa masalah yang terjadi dalam proses kegiatan pembelajaran, antara lain :
a. Siswa belum dapat menentukan pokok-pokok pikiran pada tiap paragrap dengan tepat.
b. Siswa kurang berani bertanya kepada guru.
c. Siswa kurang mampu menuliskan kalimat dengan kata-kata sendiri.
d. Siswa kurang berani bercerita di depan kelas
1.3 Pemecahan Masalah
a. Memberikan pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam hal mengarang menggunakan gambar seri agar siswa lebih tertarik.
b. Memberikan banyak latihan mengarang dan tugas mengarang kepada siswa, agar siswa lebih mahir dalam membuat karangan.
1.4 Rumusan Masalah
Dari hasil analisis masalah, penulis dapat merumuskan masalah yang timbul pada saat melakukan pembelajaran. Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut : apakah pendekatan penugasan dan latihan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun karangan dari rangkaian gambar seri ?
1.5 Tujuan Penelitian
Meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun karangan berdasarkan rangkaian gambar melalui metode latihan dan pemberian tugas.
1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi Pembelajaran/Siswa
a. Meningkatkan nilai siswa.
b. Meningkatkan proses pembelajaran
c. Sebagai metode bagi para siswa dalam bersikap kritis bagi para siswa terhadap nilainya.
2. Bagi Guru
a. Membantu guru memperbaiki pembelajaran.
b. Membantu guru berkembang secara profesional.
c. Meningkatkan rasa percaya diri bagi guru.
d. Memberi kesempatan kepada guru untuk berperan aktif mengembangkan pengalaman dan ketrampilan sendiri.
3. Bagi Sekolah
a. Membantu sekolah untuk berkembang lebih maju.
b. Prestasi sekolah mudah tercapai.
c. Hasil penelitian ini sebagai alternatif metode pembelajaran.
d. Untuk membantu sekolah dalam meningkatkan kemajuan pendidikan di sekolah tersebut.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar